Bupati Barru Suardi Saleh Serahkan Kartu Identitas Anak di Hari Anak Nasional

BARRU - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si bersama Ketua TP PKK yang juga Bunda Forum Anak Kabupaten Barru drg. Hj. Hasnah Syam, MARS menghadiri Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 di Aula Bappeda, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (04/10/2022).

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 dengan tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju" dengan tagline "Peduli Pasca Covid-19.

Baca juga: Bambang Hermanto: Revisi Perpes Nomor 191 Tahun 2014 Harus Memperjelas Alokasi BBM Bersubsidi

Bupati mengharapkan kegiatan Hari Anak Nasional ini bukan hanya dilihat dari seremoninya tetapi bagaimana anak-anak tersentuh sejak dini dengan menanamkan nilai-nilai budaya luhur dengan tradisi yang ada dilingkungan mereka.

Dalam sambutannya, Suardi Saleh menyampaikan pada peringatan HAN tahun 2022 perlu diapresiasi dengan kreativitas anak kita, kami berharap untuk terus ditingkatkan.

Baca juga: Ombudsman RI Temukan Potensi Maladministrasi Dalam Proses Peralihan Pegawai BRIN

"Kegiatan HAN Tahun ini, terasa sangat  spesial karena baru saja Pemerintah Kabupaten Barru menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak  (KLA) dua kali berturut turut, Alhamdulillah  mendapatkan kategori Madya, " ungkap  Bupati Barru Ir H.Suardi Saleh  dengan rasa syukur dan bahagia.

Baca juga: SMK Kehutanan Negeri Makassar Laksanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, Ini Penjelasannya

Dirinya juga sangat mengapresiasi sinergitas dan pembuktian komitmen bersama Pemerintah Daerah, dengan orang tua,  keluarga, masyaraka,  ormas, dunia usaha dan media dalam mewujudkan pembangunan  yang peduli terhadap hak,  kebutuhan dan kepentingan terbaik bagi anak. 

"Dalam rangka pemenuhan hak hak anak adalah kebijakan pemerintah Daerah, dalam hal ini Peraturan Daerah, begitu juga regulasi perlindungan anak, Alhamdulillah Kabupaten Barru sudah kita penuhi, untuk itu mari kita samua bersama-sama elemen pemerintah dan masyarakat melindungi anak kita sebagai generasi penerus yang cemerlang, "Ungkapnya.

Baca juga: Kepala Pusat Riset Pemerintah Dalam Negeri BRIN Harap Pemekaran Wilayah di Papua Jadi Solusi Mengatasi Konflik

Bunda Forum Anak Kabupaten Barru drg. Hj. Hasnah Syam, MARS dalam sambutannya ucapkan terima kasih kepada pemerintah dan instansi terkait atas kebersamaannya sehingga kita bisa kembali raih penghargaan KLA yang kedua kalinya dengan Kategori Madya.

"Kami ucapakan terima kasih kepada anak anakku khususnya yang tergabung dalam Forum Anak Kabupaten Barru, atas prestasinya selama ini yang membawa nama baik Kabupaten Barru, " uccap Hasnah Syam.

Baca juga: Bupati Barru Sambut Hangat Kedatangan Wakil Ketua DPRD Sulsel

Sementara itu Kepala Dinas PMD. PPKB. PPPA Jamaluddin, S. Sos, M.H mengatakan, Tahun 2022 Bupati mengeluarkan Perbup nomor 9 Tahun 2021  tentang pembentukan UPTD Layanan Perempuan dan Anak  yang tujuannya agar tidak terjadi diskriminasi sehingga anak bermasalah dengan hukum.

"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan PT Bank Sulselbar dan PT Indonsia Power yang telah membantu untuk peningkatan kafasitas forum anak, " ujar Jamal.

Rangkaian acara ini, dilaksanakan lomba yang diikuti forum Anak tingkat Kelurahan/Desa dan Kecamatan yg diselenggarakan oleh Forum Anak Colli Pujie dan penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Barru.

Diacara ini Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Barru Drs. Nasaruddin, M.Si menyampaikan pentingnya data Kependudukan khususnya bagi anak-anak kita.

Baca juga: Pemprov Sulsel Optimis Pelaksanaan APBD TA. 2022 Penuhi Target

KIA diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak.

Dengan memiliki KIA artinya seorang anak akan memiliki identitas resmi Kependudukan Bagi yang berusia di bawah 17 Tahun dan belum menikah.

Terdapat dua jenis KIA, yaitu untuk anak yang berusia 0 sampai 5 Tahun dan usia 5 sampai 17 Tahun, kedua KIA tersebut memiliki fungsi yang sama namun ada perbedaan pada isinya. KIA di bawah 5 Tahun tidak menggunakan foto, sedangkan KIA di atas 5 Tahun menggunakan foto, selain foto di dalam KIA terdapat informasi diantaranya Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama orang tua.

Perbedaan KIA dengan KTP, KIA tidak dilengkapi dengan chip elektronik juga warnanya yang merah jambu. NIK yang terdapat pada KIA akan terus digunakan pada peralihan ke KTP.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Barru Dr. Abustan AB, M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kapolres Barru, Anggota DPRD Kab. Barru, Pimpinan Cabang Bank Sulselbar, PT Indonesia Power, Para  Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Barru, Pemerhati Perempuan dan  Anak Kabupaten Barru, Forum Genre, Forum Anak Colli Pujie, Sanggar Seni se-Kabupaten Barru dan Anggota Forum anak dari luar Kab.Barru.

Baca juga: Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Kapolri: Kita Kehilangan Tokoh dan Bapak Bangsa

(HB-Hasyim)