Bupati Barru Sambut Hangat Kedatangan Wakil Ketua DPRD Sulsel

BARRU - Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si menerima kunjungan silaturahmi Wakil Ketua DPRD Sulsel, H. Syahruddin Alrif, S.IP, MM yang juga Sekretaris Partai Nasdem Sulsel di Rujab Bupati Barru, Selasa (12/7/2022).

Kedua sahabat yang selalu berkomunikasi dan sinergis ini saling mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H.

Baca juga: Buka Sosialisasi Pilkades, Sekda Abustan: Jangan Gunakan Politik Uang

"Selamat datang di Barru, dan selamat hari raya Idul Adha, mohon maaf lahir dan batin, " sebut Suardi Saleh.

Ketua DPD Nasdem Barru ini menyambut bersama segenap jajaran Struktural Nasdem Barru termasuk Ketua DPRD Barru, Lukman T.

Baca juga: Sekprov Sulsel Minta Ombudsman Kawal Pengaduan Masyarakat

Selain mengeratkan silaturahmi, Diskusi yang dikembangkan diantaranya untuk membuat Barru terfasilitasi dalam hal perluasan jaringan komunikasi informasi berbasis teknologi informasi.

Syahruddin Alrif berharap dan akan mengupayakan agar Barru kedepannya, tidak lagi memiliki wilayah yang kekurangan signal jaringan internet yang biasa disebut "Blind Spot", mengingat pentingnya hal ini menyesuaikan perkembangan jaman.

Baca juga: Shalat Jumat di Siddo, Bupati Barru Harap Mesjid Terus Dimakmurkan

Dirinya bahkan berkomunikasi langsung dengan institusi yang berkaitan dan bersedia memfasilitasi Investasi dibidang informasi teknologi ini.

H. Suardi Saleh didampingi Ketua TP. PKK Kab. Barru yang juga Anggota DPR RI Komisi IX dari Partai NasDem menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Barru mengucapakan terima kasih atas perhatiannya dalam pengembangan Jaringan Telekomunikasi di Kabupaten Barru.

Baca juga: Disdukcapil Barru Bakar Puluhan KTP

"Memang data blind spot di Kabupaten Barru masih terdapat kurang lebih 10 titik, ini dikarenakan kondisi geografis yang banyak pegunungan sehingga akses signal terhalang yang bersumber dari Base Transceiver Station (BTS), padahal jumlah BTS pada pendataan tahun 2021 telah mencapai 88 Tower". ungkap Suardi Saleh.

(Red)

Baca juga: Kepala Pusat Riset Pemerintah Dalam Negeri BRIN Harap Pemekaran Wilayah di Papua Jadi Solusi Mengatasi Konflik