BARRU - Pelaksanaan Porprov Sulsel yang sedianya sejak awal dijadwalkan di Bulan September 2022, diisyukan akan diundur ke akhir tahun ini, yang kepastiannya akan dapat disimak pada Rapat KONI Se-Sulsel esok siang.
Merespon kondisi ini, Ketua KONI Barru, Abdul Muttalib Kadir mengkonsolidasikan struktural pengurus dalam rapat internal untuk mendapatkan saran dan menghimpun data termasuk mengevaluasi Pelatda yang telah berjalan hampir sebulan ini di Sekretariat KONI Barru, Selasa malam (28/6/2022).
Disebutkannya bahwa penundaan PorProv Sulsel merupakan berkah penambahan waktu untuk pematangan atlit serta penyesuaian jadwal latihan.
"Insyaallah, Besok akan ada zoom meeting untuk penentuan apakah benar ada penundaan atau kapan yang diputuskan, Sekiranya Penundaan ini, harusnya menjadi berkah sebab akan semakin panjang waktu yang bisa dimanfaatkan untuk latihan, Kemudian, target Medali juga tetap bahkan diharapkan untuk terus dievaluasi agar kita bisa semakin percaya diri untuk menambah target medali, " sebut Talib Kadir.
Dipahami bersama bahwa penundaan yang bermakna penambahan waktu setelah dilakukan opening Pelatda juga akan berdampak pada perencanaan dan anggaran.
"Saya berharap teman-teman untuk support dilapangan, Saya minta dibayarkan seluruh anggaran yang disiapkan untuk pelatda termasuk anggaran peralatan yang dibutuhkan, anggaran yang diberikan mungkin sama tapi akan berbeda jika sejak awal diberikan dan dimanfaatkan oleh Cabor, " sebutnya.
Komitmen KONI Barru untuk terus tanggap dan komunikatif, disebutkan sebagai upaya maksimal dengan harapan proses dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.
"Kita berharap apa yang direncanakan, dan diharapkan oleh Bapak Bupati dan seluruh masyarakat Barru benar-benar tercapai, ayo kita semangat dan lakukan sejak sekarang, " pungkasnya.
Rapat yang dimoderatori oleh Wakil Ketua I, Alimin, S.Sos ini juga dihadiri lengkap oleh Para Wakil Ketua Abdul Rahim, S.IP, M.Si dan Syatir S.Or, M.Pd serta Sekum Bahri, SS bersama segenap jajarannya.
"Agenda kita adalah membahas Isyu penundaan PorProv Sulsel ke akhir 2022 sekaligus evaluasi Binpres Pelatda serta antisipasi jika penundaan PorProv terjadi termasuk kesepahaman pengurus terkait keadaan KONI Barru saat ini, intinya perlu dana tambahan, apabila PorProv Sulsel benar ditunda, " singkat Alimin saat membuka diskusi konsolidasi internal.
Kepastian penundaan akan didengarkan Rabu siang via Zoom Meeting yang akan diikuti oleh pengurus KONI Barru secara bersama di sekretariatnya.
Rapat kemudian membahas usulan masing-masing Cabor serta asumsi kebutuhan perubahan Anggaran bila terjadi penundaan agar Pelatda tetap berjalan stabil berkesinambungan.
(Ahkam/Humas KONI)