BARRU - Pemerintah Kabupaten Barru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar Rapat Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Barru di Hotel D’Shining Takkalasi Kecamatan Balusu Kabupaten Barru pada Rabu (23/10/2024)
Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh. M.Si., Ph.D(HC) dan dihadiri Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPRD Kab. Barru, Kapolres Barru, Dandim 1405 Parepare, Kepala Kejaksaan Negeri Barru, Ketua Pengadilan Agama Kab. Barru, Binda Sulsel Korwil Barru, Plh. Sekretaris Daerah Kab.Barru, Asisten 1 Setda Barru, dan Kepala Kesbangpol Kab.Barru.
Dalam sambutannya, Bupati Suardi Saleh menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta telah memenuhi undangan kami dalam rangka rapat koordinasi persiapan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barru Tahun 2024.
Dikatakan, pelaksanaan Pilkada ini tinggal beberapa hari lagi (35 hari) dan berharap berjalan aman, lancar, tertib dan sejuk. Dan Jika kita berkaca dari pelaksanaan Pemilu (Pemlihan Umum) pada tahun-tahun sebelumnya alhamdulillah berjalan dengan kondusif dan hal ini atas dukungan dan koordinasi yang baik dengan Forkopimda bersama seluruh masyarakat Kab. Barru.
Baca juga:
Karo Hukum: DPRD Tidak Menolak Ranperda
|
Dia menuturkan, pelaksanaan Pemilu sebelumnya agak rumit karena terdiri dari Legislatif, DPD dan Presiden dengan jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) lebih banyak yaitu 542 sehinggga pelaksanaanya membutuhkan waktu yang relatif lama, dimana disetiap TPS pemilih harus membuka dan mencobolos kertas suara sebanyak 5 (lima) yang lumayan besar, dan sekarang ini untuk Pilkada Kab. Barru 2024 jumlah TPS 329 dan hanya ada 2 (dua) kertas suara yang akan dicoblos Bupati serta Gubernur sehinngga diharapkan pelaksanaan di TPS lebih mudah.
“Akan tetapi meskipun lebih mudah dan cepat kita tentu berharap ada upaya antisipasi untuk menghindari hal-hal lainnya yang dapat mengganggu proses pelaksanaan Pilkada ‘’, sebutnya.
Lebih lanjut, bahwa pada berbagai kegiatan, Ia kerap menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga daerah kita, karena Pilkada ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dimana sebelumnya kita selalu minta bantuan kabupaten/kota tetangga untuk membantu keamanan dan kali ini kita sendiri harus menjaga keamanan daerah kita, dan tugas pengamanan harus kita pahami bukan hanya menjadi tugas Kapolres dan Dandim tapi termasuk kita sendiri.
“Kalau bukan kita sendiri menjaga daerah kita siapa lagi…??, bahkan kepada paslon (pasangan calon) saya juga meminta untuk menjaga timnya masing-masing ‘’’, ujarnya.
Pada kesempatan ini, guna menghindari riak-riak yang bermunculan, Bupati Barru menyampaikan beberapa hal yakni, bahwa saat ini Pemkab Baru sedang menghadapi Penilaian Adipura, sehingga saat ini Pemkab Barru sementara melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak memenuhi syarat untuk penempatannya (pohon dan tiang listrik).
Dan terkait penertiban ini, ia meminta kepada kepada Kasatpol PP agar dalam penertiban APK ini dilakukan bersama dengan Bawaslu guna menghindari penilaian tidak netral, apalagi sudah masuk dalam tahapan kampanye.
Kemudian, yang perlu kita antisipasi dan berpeluang memicu riak-riak lainnya adalah media sosial (medsos), karena hal ini diluar kendali kita, jadi bagaimana bermedsos arif, menanggapi isi medsos, karena berita hoax bukan saja berita bohong, memenggal berita juga adalah hoax diframing sesuai kepentingan masing-masing, dan terkadang juga suka dibelokkan.
Untuk persoalan netralitas ASN, hal ini katanya menjadi tugas Pak Sekda, himbauan dari KPU dan Bawaslu telah kita teruskan SKPD sisa dikontrol oleh Sekda dan Asisten.
Pada bagian lainnya, Bupati juga menyinggung antispasi kita terhadap bencana, saat ini sudah memasuki musim hujan dan berharap semoga tahun ini daerah kita aman.
" Kita sudah mengetahui titik-titik rawan banjir dan bagaimana mengantisipasinya ", ungkapnya.
Diakhir sambutannya, ia sangat yakin sekali insya Allah dengan kerja sama, koordinasi dan sinergitas semua unsur terutama forkopimda, Pilkada Barru berjalan, aman damai dan tentram.
" Dan tentunya masukan dari Kapolres, Dandim, Kajari, ketua DPRD, dan lainnya sangat kita harapkan ", pungkasnya.
(MHH/hpb)