MAKASSAR - Kilas balik perjuangan Wiwi Pratiwi bersama tim, meraih medali perak pada kompetisi internasional Warsaw invention show di polandia, pada 17-19 oktober lalu penuh haru.
Keberhasilan Wiwi bersama tim meraih medali perak disambut bangga oleh seluruh mahasiswa UIN Alauddin Makassar melalui ucapan selamat secara langsung, maupun melalui media sosial.
Kecintaannya pada dunia penelitian, menjadi alasan, yang pada akhirnya membuahkan hasil, sebagai salah seorang delegasi dari UIN Alauddin Makassar Yang juga merupakan mahasiswa jurusan fisika.
"Karena saya suka dengan penelitian, selain itu, motivasi saya untuk mengikuti lomba adalah ingin membanggakan kedua orang tua", ungkap Wiwi, saat dihubungi pada Senin (24/10/2022).
Kompetisi IWIS merupakan salah satu acara internasional terbesar di Eropa dengan inovasi dan daya cipta yang dimiliki mahasiswa dari berbagai negara.
"Jadi penelitian kami itu berasal dari limbah bulu Babi yang kami buat ke dalam bentuk kitosan untuk menjadi membran, dengan melalui berbagai tahap dan juga pengorbanan untuk bisa ikut berkompetisi ", kata Wiwi.
Dia juga menyampaikan bagaimana perjuangan yang dilaluinya sebelum mengikuti Kompetisi ini.
"Untuk persiapan lumayan banyak, Mulai dari persiapan penelitian, seleksi di Indonesia, keterbatasan dana hingga butuh usaha lebih untuk pengajuan proposal kebeberapa perusahaan agar bisa mengikuti kompetisi ini", terang Wiwi.
Meski awalnya pesimis, Wiwi bersama tim tidak menyangka bisa menyabet medali perak mengingat perjuangan dan pengorbanan yang dilaluinya.
Namun dia berharap agar mahasiswa yang lain, juga terus mengembangkan potensi untuk bisa membanggakan nama kampus hijau Uin Alauddin Makassar, melalui prestasi maupun inovasi.
(NILAYANTI)